 |
Tips Persiapan Persalinan |
Tips Persiapan Persalinan - Persiapan melahirkan
memang gampang-gampang susah, terutama bagi pasangan baru yang akan mempunyai
seorang baby. Persiapan bayi memang bukan hanya kamar bayi saja tetapi mental
dan juga Rumah Sakit bersalin pun harus disiapkan.
Bagi calon
ibu-ibu baru kenapa proses persalinan harus dipikirkan dan disiapkan
matang-matang karena agar tidak mengalami trauma atau baby blues.
Oleh karena
itu bekali diri dengan pengetahuan tentang tips persiapan persalinan berikut
ini:
Mental
Bagi calon ibu baru mempersiapkan mental yang baik akan sangat membantu
sekali dalam proses persalinan yang membutuhkan waktu yang cukup panjang dan
juga melelahkan. Di samping itu mempersiapkan mental juga akan memberikan rasa
rileks dan membuang semua rasa takut.
Riset
Bermodalkan pengetahuan yang benar akan sangat membantu Anda sekali
karena Anda akan bisa memilah informasi mana yang benar dan mana yang tidak
atau mitos. Mencari pengetahuan ini bisa Anda lakukan dengan cara bertanya
langsung dengan dokter kandungan, mencari referensi di buku atau situs-situs
kesehatan. Riset ini juga bermanfaat supaya Anda tidak kaget atau shock ketika
dokter melakukan pemeriksaan di bagian dalam, mengecek pembukaan, melihat
kondisi bayi, detak jantung ibu dan si janin,dll.
Riset terhadap Rumah Sakit dan juga dokter kandungan atau bidan yang
berkompeten yang selalu siap sedia juga sangat diperlukan. Pengecekan tentang
fasilitas seperti spesialis bedah, dokter anak, dokter anastesi juga diperlukan
karena sebagai pertimbangan jika kemungkinan terjadi komplikasi. Riset terhadap
hal yang dianggap sepele juga diperlukan seperti jarak rumah ke Rumah Sakit,
kemacetan ,sampai lahan parkiran yang ada di RS.
Antenatal care (Pemeriksaan selama
kehamilan)
Persalinan merupakan proses yang akan berjalan secara alami, sehingga
meskipun Anda belum berpengalaman Anda tidak akan merasa ketakutan terlebih
jika Anda sering melakukan antenatal care dengan baik dan tepat.
Manfaat antenatal care yang lain ialah Anda akan mendapatkan pendidikan
atau edukasi tentang bagaimana proses persalinan yang benar. Contohnya Anda
akan diberi pengetahuan tentang tanda-tanda persalinan seperti kontraksi atau
pun ketuban pecah. Bila tanda-tanda itu muncul, harapannya Anda akan mengerti
kapan Anda harus ke Rumah Sakit. Antenatal care juga memberikan pelajaran
tentang diet ibu hamil, bahaya merokok, latihan pernapasan, sexual intercourse,
bahaya alkohol, obat-obatan terlarang, dan lain-lain.
Belajar pernapasan
Breathing exercise merupakan pelajaran yang diajarkan pada kelas senam hamil. Pelajaran
ini memberikan arahan tentang menahan rasa nyeri pada saat proses persalinan
sehingga Anda tidak lepas control dan berteriak-teriak tidak jelas namun Anda
bisa fokus saat melahirkan.
Dukungan moral
Dukungan moral ini sangat dibutuhkan ketika proses persalinan. Dukungan moral
bisa dari sang suami, ibu, teman, saudara perempuan atau siapa saja yang penting
ada yang menemani saat proses persalinan atau birthing partner. Dukungan moral dibutuhkan bukan hanya
pada saat melahirkan saja tetapi juga di bulan-bulan awal bayi lahir. Karena setelah
melahirkan merupakan saat-saat yang cukup merepotkan bagi seorang ibu, maka
bagi seorang suami jangan menyerahkannya hanya kepada istri atau suster saja
sebab suami juga wajib membantu istri.
Perlengkapan bayi
Perlengkapan ini bisa Anda
siapkan sebelum proses melahirkan. Misalnya popok, selimut, pakaian, botol
susu, obat-obatan bayi, perlengkapan mandi, dll. Mempersiapkan perlengkapan ini
bisa Anda tanyakan ke teman yang berpengalaman atau pada bidan saat antenatal care.
ASI
ASI merupakan makanan yang paling baik bagi bayi di usia 0-2 tahun, akan
tetapi banyak ibu-ibu yang masih kesulitan dalam mengeluarkan ASI. Solusi yang
bisa diterapkan antara lain mencari tahu permasalahan apa yang membuat ASI susah
keluar, apakah karena stress atau hal lain. Jika memang ASI tetap tidak keluar
meski sudah melakukan berbagai cara, Anda tidak usah begitu bingung karena
masih bisa diganti dengan susu formula meski
memang tidak sebagus ASI. Akan tetapi jika Anda tidak memberikannya dan
mempunyai pikiran bahwa anak tidak akan berkembang dengan minum susu formula malah akan menambah Anda
jadi stress.
Demikian tips
persiapan persalinan semoga bisa membantu ibu-ibu dalam mempersiapkan menyambut
calon buah hatinya.