|
Kebisaan Penyebab Gemuk |
Kebiasaan Penyebab Gemuk - Jika melakukan proses penurunan berat badan itu merupakan proses yang gampang, tentu tidak mungkin ada orang yang mengalami masalah kegemukan. Namun fakta mengungkapkan bahwa mengurangi berat badan itu sangat susah!
Sebagai contoh nyata, pasti rasa kentang goreng lebih enak jika dibandingkan dengan salad, atau daging ayam goreng akan terasa gurih jika dibandingkan dengan ayam rebus?
Di samping semua itu, memiliki bentuk atau berat tubuh yang ideal terasa lebih nyaman dibanding kelebihan berat badan. Maka dari itu, coba lah mulai dari sekarang untuk memulai pola hidup yang sehat. Dijamin tubuh sehat dan ideal akan didapatkan.
Ketika memulai untuk mengubah gaya hidup yang lebih sehat, ternyata ada kebiasaan yang sering kita kerjakan yang malah menjadi pemicu jarum timbangan mudah bergerak ke kanan alias gemuk. Maka dari itu, simak apa saja kebiasaan penyebab tubuh gemuk.
Persiapan yang kurang
Persiapkan lah diri Anda untuk selalu mengkonsumsi makanan yang sehat seperti buah, sayur, lemak sehat, atau karbohidrat yang baik seperti gandum. Maksud dari mempersiapkan di sini ialah Anda harus memiliki cadangan makanan sehat terebut dalam kulkas atau bekal ketika saat keluar rumah. Kenali apa saja “kelemahan” Anda, jika Anda lemah dalam mengkonsumsi makanan atau minuman manis berkalori maka persiapkanlah bekal buah-buahan yang bisa Anda bawa ke mana-mana.
Konsumsi air kurang
Minum air putih yang cukup diyakini sangat baik bagi kesehatan tubuh seperti kulit, tulang, pencernaan, persendian, bahkan membantu fungsi otak lebih optimal. Minum air putih kurang lebih 2 gelas sebelum makan ternyata bisa membantu mengurangi berat badan kurang lebih 1,5 – 2 kg. Konsumsi air putih dalam sehari semalam minimal 1,5 sampai 2 liter.
Kekurangan protein
Mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang banyak ketika diet akan membuat proses penurunan berat badan gagal. Gabung lah dengan menambah konsumsi protein setiap makan misalnya daging ayam tanpa kulit, telur, kacang-kacangan, keju, dan daging tanpa lemak.
Kurang mengontrol minuman berkalori tinggi
Softdrink atau minuman kaleng yang beredaran di pasaran termasuk jenis minuman yang mensupplay jumlah kalori cukup banyak. Maka coba lah untuk mengganti minuman tersebut dengan air putih, kopi atau teh pahit. Perhatikan juga jangan mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol sebab minuman ini juga mengandung jumlah kalori yang tinggi.
Kurang tidur
Wanita remaja usia di atas 16 tahun ke atas yang tidur kurang dari 5 jam memiliki berat badan yang lebih jika dibandingkan dengan wanita yang tidur selama 7 jam atau lebih. Kurangnya jam tidur dapat menyebabkan hormon dalam tubuh seperti leptin berkurang dan hormon ghrelin menurun. Proses menurun dan menaiknya hormon-hormon tersebut bisa memicu rasa lapar dan menyebabkan rasa tidak puas setelah makan (ingin makan terus-terusan).
Tidak sarapan
Luangkan lah sedikit waktu untuk menyantap makanan di waktu pagi, misalnya menu makanan berkabohidrat kompleks, lemak sehat, dan protein. Waktu sarapan sebaiknya dilakukan 2 jam setelah bangun tidur.
Lupa mencatat
Dalam rangka mengurangi berat badan ternyata ada hal lain yang sering dilupakan yaitu mencatat menu makanan apa yang sudah masuk ke dalam perut kita. Sebab dengan kita mencatatnya akan memudahkan kita untuk melihat total asupan harian kita.
Malas olahraga
Diet yang hanya fokus dengan makanan saja biasanya hasilnya kurang maksimal dan cenderung gagal jika tanpa dibarengi dengan olahraga. Kombinasikan lah diet Anda dengan melakukan olahraga-olahraga yang menyenangkan seperti renang, lari, dan angkat beban yang dapat membantu pembakaran kalori dan membantu mempercepat metabolisme dalam tubuh.
Mudah menyerah
Dalam upaya mengubah gaya hidup yang lebih sehat biasanya akan selalu dijumpai kesalahan dan kegagalan, akan tetapi ingat lah “Jangan Menyerah !!!”.